NAMA : NINING
PRASTYOWATI.
RESUME
MORFOSINTAKSIS : PROSES MORFOLOGI.
A)
DERIVASIONAL
Derivasional merupakan konstruksi yang berbeda distribusinya dari
kata dasarnya(Samsuri, 1980).Pakar lain mengatakan bahwa derivasional adalah
proses morfologi karena afiksasi yang menyebabkan terbentuknya berbagai macam
bentukan dengan ketentuan bahwa bentukantersebut berubah kelas katanya dari
kata dasarnya.Derivasi mendaftar berbagai proses pembentukan kata-kata baru dari kata-kata
yang sudah ada atau akar asal.misalnya adjektifa yang terbentuk dari nomina
(seasonal dari season), nomina yangterbentuk dari verba (singer dari sing),
adjektifa yang terbentuk dari verba (acceptable dari accep).Dalam pembentukan
derivasional digunakan afiks formator dan afiks majemuk.Afiks formator adlah
afiks-afiks yang membentuk derivasional, sementara itu afiks majemuk dibedakan
atas dua bagian yaitu konfiks dan imbuhan gabung.Konfiks merupakan gabungan
imbuhan yang dilekatkan pada sebuah katasecara bersamaan.Sedangkan imbuhan
gabung adalah gabungan imbuhan yang dilekatkan pada sebuah kata secara
bertahap.
B)
AFIKS FORMATOR DERIVASIONAL.
Afiks formator adalah afiks-afiks yang membentuk kata, yaitu
afiks-afiks pembentuk kata yang sifatnya merubah kelas kata. Afiks-afiks
tersebut antara alian :
1). meN- digabung dengan kata benda
Misalnya : -meN +
gunting = menggunting (kata kerja)
-meN
+ sapu = menyapu (kata kerja)
-meN
+ gambar = menggambar (kata kerja)
2). beR- digabung dengan kata benda
Misalnya : -beR +
sepeda = bersepeda (kata kerja)
-beR + kebun = berkebun (kata kerja)
-beR + jalan = berjalan ( kata kerja)
3).peR- digabung dengan kata sifat
Misalnya : -per +
panjang = perpanjang (kata kerja)
-per +
lebar = perlebar (kata kerja)
-peR +
tinggi = pertinggi (kata kerja)
4). peN- digabung dengan kata kerja
Misalnya : -peN +
jilat = penjilat (kata benda)
-peN
+ lari = pelari (kata benda)
-peN + pukul = pemukul ( kata benda)
5). Ke- digabung dengan kata sifat
Misalnya : -ke +
tua = ketua ( kata benda)
C)
AFIKS MAJEMUK DERIFASIONAL
Afiks majemuk adalah konfiks amupun imbuhan gabung yang membentuk
kata, yaitu konfiks atau imbuhan gabung pembentuk kata yang sifatnya mengubah
kelas kata.
1). Ke-an digabung dengan kata sifat
Misalnya : putih +
ke-an = keputihan (kata benda)
Baik + ke-an = kebaikan (kata benda)
Jujur + ke-an = kejujuran (kata benda)
2). Per-an digabung dengan kata
A). kata kerja : mandi +
per-an = pemandian (kata benda)
B). kata sifat : sama
+ per-an = persamaan (kata benda)
3). meN-kan digabung dengan kata
A) kata benda : buku +
men-kan = membukukan ( kata kerja)
B) kata sifat : panjang +men-kan = memanjangkan (kata
kerja)
C) kata bilangan : satu
+ men-kan = menyatukan (kata kerja)
4). meN –i digabung dengan kata
A) kata benda : kulit
+ meN-I = menguliti ( kata kerja)
B) kata sifat : dekat + meN-i= mendekati (kata kerja)
C) kata keterangan :
sudah + meN-I = menyudahi (kata kerja)
5). beR-kan digabung dengan kata kata benda
Missal : senjata +
beR-kan = bersenjatakan
Sampul + beR-kan =
bersampulkan
Istri + beR-kan = beristrikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar