Jumat, 05 Oktober 2012

resume 1: proses morfologis


NAMA : NINING PRASTYOWATI.
RESUME MORFOSINTAKSIS : PROSES MORFOLOGI.
A)     DERIVASIONAL
Derivasional merupakan konstruksi yang berbeda distribusinya dari kata dasarnya(Samsuri, 1980).Pakar lain mengatakan bahwa derivasional adalah proses morfologi karena afiksasi yang menyebabkan terbentuknya berbagai macam bentukan dengan ketentuan bahwa bentukantersebut berubah kelas katanya dari kata dasarnya.Derivasi mendaftar berbagai proses  pembentukan kata-kata baru dari kata-kata yang sudah ada atau akar asal.misalnya adjektifa yang terbentuk dari nomina (seasonal dari season), nomina yangterbentuk dari verba (singer dari sing), adjektifa yang terbentuk dari verba (acceptable dari accep).Dalam pembentukan derivasional digunakan afiks formator dan afiks majemuk.Afiks formator adlah afiks-afiks yang membentuk derivasional, sementara itu afiks majemuk dibedakan atas dua bagian yaitu konfiks dan imbuhan gabung.Konfiks merupakan gabungan imbuhan yang dilekatkan pada sebuah katasecara bersamaan.Sedangkan imbuhan gabung adalah gabungan imbuhan yang dilekatkan pada sebuah kata secara bertahap.

B)      AFIKS FORMATOR DERIVASIONAL.
Afiks formator adalah afiks-afiks yang membentuk kata, yaitu afiks-afiks pembentuk kata yang sifatnya merubah kelas kata. Afiks-afiks tersebut antara alian :
1). meN- digabung dengan kata benda
      Misalnya : -meN + gunting  = menggunting (kata kerja)
                         -meN + sapu       = menyapu        (kata kerja)
                         -meN + gambar  = menggambar (kata kerja)
2). beR- digabung dengan kata benda
      Misalnya : -beR + sepeda    = bersepeda      (kata kerja)
                         -beR  + kebun     = berkebun        (kata kerja)
                         -beR  + jalan        = berjalan          ( kata kerja)
3).peR- digabung dengan kata sifat
     Misalnya : -per + panjang     = perpanjang     (kata kerja)
                        -per + lebar           = perlebar         (kata kerja)
                        -peR + tinggi         = pertinggi         (kata kerja)
4). peN- digabung dengan kata kerja
      Misalnya : -peN + jilat           = penjilat            (kata benda)
                         -peN + lari            = pelari                (kata benda)
                        -peN  + pukul        = pemukul          ( kata benda)
5). Ke- digabung dengan kata sifat
      Misalnya : -ke + tua               = ketua                ( kata benda)

C)      AFIKS MAJEMUK DERIFASIONAL
Afiks majemuk adalah konfiks amupun imbuhan gabung yang membentuk kata, yaitu konfiks atau imbuhan gabung pembentuk kata yang sifatnya mengubah kelas kata.
1). Ke-an digabung dengan kata sifat
      Misalnya : putih + ke-an    = keputihan   (kata benda)
                         Baik    + ke-an   = kebaikan     (kata benda)
                         Jujur   + ke-an   = kejujuran     (kata benda)
2). Per-an digabung dengan kata
      A). kata kerja : mandi + per-an = pemandian (kata benda)
      B). kata sifat  : sama   + per-an  = persamaan (kata benda)
3). meN-kan digabung dengan kata
       A) kata benda : buku + men-kan = membukukan ( kata kerja)
       B) kata sifat     : panjang +men-kan = memanjangkan (kata kerja)
       C) kata bilangan : satu + men-kan = menyatukan  (kata kerja)
4). meN –i digabung dengan kata
        A) kata benda : kulit + meN-I = menguliti  ( kata kerja)
        B) kata sifat     : dekat + meN-i= mendekati (kata kerja)
        C) kata keterangan : sudah + meN-I = menyudahi (kata kerja)
5). beR-kan digabung dengan kata kata benda
       Missal : senjata + beR-kan = bersenjatakan
                      Sampul + beR-kan = bersampulkan
                      Istri       + beR-kan  = beristrikan
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar